Hut SPENSA ke-65





Penerbangan Balon Bapak Ibu Guru


Penerbangan Balon OSIS



SMPN 1 Wonosari kemarin merayakan ulang tahunnya yang ke 65 tahun. Pada tanggal 3 September, namun karena 3 September kemarin bertepatan hari Minggu, maka perayaan ulang tahun diperingati hari Senin 4 September 2017. Acara dimulai dengan upacara bendera kemudian dilanjutkan dengan pelantikan anggota OSIS masa bhakti 2017/2018. Upacara tersebut berlangsung meriah dengan pelepasan balon ke udara dan potong tumpeng sebagai ucapan syukur. 
Seusai upacara yang meriah tersebut, masih banyak lomba-lomba yang menunggu, seperti halnya lomba fotografi, scrable, sesorah, pidato, tumpeng, seni lukis, SGT (Spensa Got Talent), dan kebersihan kelas.

Selain perlombaan, ada juga jalan santai yang dimeriahkan  dengan aneka doorprize yang menunggu. 
Acara pertama yaitu, jalan santai, pidato, sesorah,seni lukis, dan tumpeng. Siswa yang tidak mengikuti lomba tersebut melaksanakan jalan santai.

Kebetulan aku ditunjuk mengikuti lomba pidato. Menurutku tunjukan itu tidak tepat untukku, sebab aku tidak begitu bisa berpidato. Namun tak apa akan aku coba. Ketika aku memasuki ruang perlombaan. Belum banyak peserta lomba yang datang. Seharusnya acara perlombaan dimulai pada pukul 08.00 namun acara tersebut molor satu jam. 

Setiap kelas mewakilkan wakilnya. Aku melihatnya, lawan-lawan sepertinya sudah sangat berpengalaman dalam berpidato, nyaliku semakin ciut untuk maju kedepan untuk berpidato. Setiap peserta memiliki gaya tersendiri dalam membawakan pidatonya. Ada yang lemah lembut, ada yang tegas, dan lain sebagainya. 

Tepat urutan ke 5 aku maju ke depan, wah perasaan was-was menghampiriku. Tangan tak bisa kukuasai. Panjangnya teks pidato membuatku kelu, ditambah dengan para audient dan juri seperti tidak terlalu menanggapi pidatoku. Masih satu lembar, aku ingin segera menyelesaikannya. AAhh tak mau aku berpidato lagi kalau begini caranya. 

Jam 12.00 lomba pidato usai sudah. Dan, ini saatnya untuk aku dan teman-teman satu kelas untuk menampilkan SGT. Kami sepakat menggunakan kutu baru dengan bawahan jarik, khas busana adat Jawa. Karena SGT kelas kami menampilkan tarian lagu dolanan. Kelompok perempuan dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 memeragakan lagu dolanan "Gundul-Gundul Pacul" Kelompok 2 memeragakan lagu "Cublak-Cublak Suweng" dan Kelompok ku memeragakan lagu "Lir-Ilir"

Kami menampilkan dengan maksimal. Gemuruh tepuk tangan terdengar seusai kami tampil. Perjuangan kini tak sia-sia menurutku.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur dan Fungsi Biji

NEW

Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari (Lup/Kaca Pembesar)