Uji Kandungan Gula dan Protein dalam Urine



Aktivitas 9.3 uji kandungan gula dan protein dalam urine
kelompok:

  1. Fira Hasna/09
  2. Nurul Saputri/17
  3. Muhammad Ganda Wibawa S/14
  4. Saskya Physetha VTS/21

Alat dan bahan:
  1. Urine
  2. Tabung reaksi(satu tabung per sempel uji)
  3. Rak tabung reaksi
  4. Pipet tetes
  5. Kertas label
  6. Kaki tiga
  7. Pembakar spritus
  8. Penjepit tabung reaksi
  9. Termometer
  10. Gelas kimia
  11. Air panas 
  12. Reagen benedict
  13. Reagen biuret

Uji KandunganGula Dalam Urine: 
Reagen benedict pada umumnya digunakan untuk menguji baha makanan yang mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sempel yang diuji ditetesi reagen beneduct, akan terjadi perubahan warna. Apabila sempel berubah warna menjadi biru kehijauan dan kuning berarti bahan makanan tersebut mengandung sedikit gul. Apabila berwarna merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. reagen ini juga dapat digunakan unutk menguji apakan didalam urine juga terkandung gula. Jika dalam urine mengandung gula, berarti ada gangguan pada kerja ginjal. 

Langkah-langkah:
  • Masukan 2 ml sempel urine pada ke dalam tabung reaksi, dan beri label setiap sempel. berhati-hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai bajumu!
  • Tambahkan 10 tetes benedict pada masing-masing tabung reaksi 
  • panaskan tabung reaksi dalam gelas bekker yang berisi air bersuhu 40-50 derajat selama 5 menit dengan menggunaka penjepit tabung reaksi. 
  • perhatikan perubahan warna yang terjadi pada urine dalam tabung reaksi. 
  • pada waktu akan mematikan spritus, janganlah ditiup! Tetapi lakukan dengan menutup pembakaran spritus dengan menutupnya
  • cucilah tanganmu dengan sabun segera setelah praktikum selesai

B. Uji Kandungan Protein dalam Urine

     Reagen Biuret pada umumnya digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. Reagen Biuret berwarna biru, yang apabila bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi ungu. Reagen Biuret juga dapat digunakan untuk menguji keberadaan protein dalam urine.

     Apa yang harus kamu lakukan?

  1. Masukkan 40 tetes (2 ml) sampel urine ke dalam tabung reaksi, dan beri label setiap sampel. Berhati-hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai baju!
  2. tambahkan 3 tets reagen Biuret  untuk masing-masing tabung! Kocok perlahan-lahan untuk mencampur!
  3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!






















Data Pengamatan Tabel 9.1


Sampel Urin dari Siswa
Warna yang Terbentuk Saat Uji Glukosa
Warna yang Terbentuk Saat Uji Protein
Fira Hasna
Biru kehijauan semu kuning
Kuning
Mohamad Ganda W.S.
Biru kehijauan
Kuning
Nurul Saputri
Biru terang
Kuning terang
Saskya P.V.T.S.
Biru
Kuning




Pertanyaan.....

  1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urine manusia?      Kandungan urine pada manusia yaitu.... 
  • Air. Kandungan air dalam darah dikeluarkan dari tubuh jika konsentrasinya terlalu tinggi.
  • Empedu. Berasal dari hasil perombakan sel darah merah di hati dan memberi warna kekuningan pada urine.
  • Garam. Garam dikeluarkan untuk menjaga konsentrasi garam di darah supaya tidak berlebih.
  • Urea (9,3 g/L). Merupakan hasil dari perombakan protein.
  • Asam urat. Merupakan hasil dari perombakan protein.
  • Amonia. Merupakan hasil dari perombakan protein. Amonia memberi bau pada urine.
  • Obat-obatan. Obat-obatan dibuang supaya tidak menjadi racun dalam tubuh. Itulah sebab mengapa sehabis minum obat urine kita menjadi berbau seperti obat.
  • Asam klorida (1,87 g/L)
  • Sodium (1,17 g/L)
  • Potasium (0,75 g/L)
  • Gula. Gula ditemukan pada urine penderita diabetes dan tidak akan ditemukan pada urine orang yang sehat.
  • Nitrogen
  • Fosfor
  • Kreatinin (0,67 g/L)
  • Asam sulfat
2. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kelainan apa yang terjadi jika urine mengandung gula?
Kelainan yang terjadi apapila urine mengandung gula adalah penyakit diabetes/kencing manis
3. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kelainan apa yang terjadi jika urine mengandung protein?
Kelainan yang terjadi apapila urine mengandung protein adalah terkena penyakit berikut:
  • Penyakit ginjal kronis, seperti gagal Ginjal Kronis
  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Penyakit jantung
  • Infeksi ginjal
  • Glomerulonefritis
  • Anemia sel sabit
4. Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjaga ginjalmu tetap sehat?
1.) Olahraga
Olahraga merupakan salahsatu kebiasaan sehat yang harus runtin dilakukan. Selain itu dengan berolahraga resiko seseorang menderita penyakit ginjal bisa diturunkan. Ini dikarenakan ketika berolahraga dapat mengubah cara tubuh dalam menangani nutrisi dan cairan yang berpengaruh pada ginjal. Pada saat berolahraga keringat yang keluar dari tubuh lebih banyak dan seseorang akan lebih cenderung minum air putih lebih banyak sehingga dapat mencegah dari terbentuknya batu ginjal.
2.) Kontrol Diet
Anda harus bisa mengontrol diet dengan cara tidak mengkonsumsi makanan yang menggunakan pengawet dan juga makanan kemasan yang mungkin jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan mengakibatkan masalah pada kesehatan Anda, termasuk pada fungsi ginjal.
3.) Menjaga Tekanan Darah
Kerusakan ginjal juga bisa diakibatkan oleh adanya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat mengakibatkan organ jantung bekerja lebih keras dari biasanya dan dalam jangka waktu yang cukup panjang bisa mengakibatkan rusaknya pembuluh darah yang ada pada tubuh. Jika pembuluh darah yang rusak adalah pembuluh darah pada bagian organ ginjal maka ginjal akan terganggu fungsinya.
4.) Minum Air Putih
Agar Ginjal dapat berfungsi dengan baik, jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih dengan cukup setiap harinya. Dengan mengkonsumsi air yang cukup setiap hari maka fungsi ginjal akan lebih terjaga dari terjadinya berbagai penumpukan sisa metabolisme yang bisa mengakibatkan munculnya batu ginjal.
5.) Menjaga Gula Darah
kadar gula darah juga harus tetap dijaga agar tidak membuat fungsi ginjal bekerja lebih berat. Bila fungsi ginjal terganggu maka ginjal tidak akan menjalankan fungsinya dengan optimal. Gula darah harus terkontrol karena jika gula darah dalam tubuh terlalu tinggi maka akan berakibat ginjal menyaring terlalu banyak darah sehingga jika terus menerus terjadi, fungsi ginjal akan mengalami penurunan dan terjadi kebocoran pada saringan yang berada pada ginjal tersebut.
6.) Berhenti Mer0kok
Mer0kok merupakan hal yang wajib dihindari agar tubuh tetap sehat. Bahkan mer0kok juga dapat menganggu fungsi ginjal. Apabila seseorang mer0kok, maka aliran darah menuju berbagai organ dalam tubuh akan menjadi lambat dan apabila sudah menderita penyakit ginjal maka fungsi ginjal akan semakin buruk.
7.) Jangan Mengkonsumsi Obat-obatan
Ada banyak makanan dan minuman yang bisa menjadi racun bagi ginjal. Oleh karena itu, Anda wajib untuk tetap menjaga apa yang dikonsumsi sehingga fungsi ginjal akan tetap dalam keadaan yang optimal. Beberapa minuman yang perlu dihindari diantaranya soda, alk0hol dan beberapa produk minuman berenergi yang memiliki kalori tinggi akan mengganggu fungsi ginjal dalam jangka waktu yang panjang.
8.) Tes Medis
Tes Medis perlu dilakukan dengan rutin apabila Anda telah berusia lebih dari 30 tahun. Anda bisa mengkonsultasikan berbagai masalah kesehatan terutama untuk memastikan bahwa ginjal Anda tetap dalam keadaan sehat. Selain itu, riwayat penyakit ginjal pada keluarga juga harus diperhatikan.

Apa yang dapat kamu simpulkan?

Kita dapat menguji kandungan gula dan protein dalam urine dengan menggunakan reagen Benedict dan reagen Biuret. Jika urine yang sudah dicampur dengan reagen Benedict berubah warna menjadi biru kkehijauan atau kuning berarti ada sedikit kandungan gula didalam tubuh, jika berubah warna menjadi merah bata Anda perlu mewaspadai itu karna itu bisa ginjal ada gangguan. Dan jika urine yang telah dicampur dengan reagen Biuret berubah warna menjadi ungu berari ada gangguan di nefron ginjal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Volume Udara Pernapasan pada Manusia

Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari (Lup/Kaca Pembesar)